Apakah
program tabungan yang Anda pakai sekarang bisa membuat Anda menabung
secara disiplin dan berkala..??
Misalnya ada orang muda yang serius memutuskan untuk
menabung secara reguler dan dia berjanji sungguh-sungguh pada dirinya untuk
disiplin sehingga memastikan income masa depannya. Setiap bulan dia menabung Rp.100.000,-.
Bulan pertama, kedua, ketiga, keempat dia tekun dan disiplin
memaksa dirinya untuk menabung demi masa depan.
Kemudian, karena manusia tidak sama dengan mesin, orang muda ini mulai
kendor dan kurang perhatian terhadap janjinya untuk disiplin menabung, dan
bulan selanjutnya dia lupa untuk menabung.
Apakah ada staf dari Bank tempat dia menabung yang
mengingatkan dia untuk tetap menabung demi masa depannya..??
Apakah ada orang yang bisa membuat dia tetap menjalankan
janjinya dengan disiplin..??
Apakah ada orang yang
memaksa dia untuk terus melanjutkan disiplinnya..??
Tentu saja jawabnya tidak ada. Teller dari Bank tempat dia menabung hanya
akan menerima uang tabungannya bila dia mengunjungi Bank itu. Teller itu tidak punya tanggung jawab lebih
dari itu, dan diapun tidak akan tertarik untuk mengetahui apakah rencana
nasabahnya berhasil atau tidak.
Kita tahu bahwa sangatlah sulit untuk tetap disiplin
menabung dalam jangka panjang, meskipun hal ini sangatlah sederhana. Tapi, itulah keyakinan yang diyakini jutaan
orang muda di seluruh dunia. Mereka
selalu merasa yakin bahwa mereka pasti akan berhasil menabung disiplin dalam
jangka panjang. Kenyataannya, mereka
hampir pasti GAGAL.
Kebanyakan rencana keuangan pribadi yang ada selalu
berdasarkan asumsi bahwa yang menjalankan rencana adalah orang yang disiplin, berkemauan kuat, dan pasti bisa
mengatasi godaan untuk membelanjakan uangnya.
Tapi kenyataannya, kita harus mengakui bahwa kita adalah salah satu mahluk
yang paling TIDAK KONSISTEN.
Kita membutuhkan rencana keuangan yang mampu mendisiplin
kita untuk tetap menabung secara teratur demi masa depan kita. Asuransi Jiwa adalah rencana tabungan yang
sangat sistematis dan jutaan orang telah mengalami sendiri bahwa kalau dulu
mereka telah mencoba menabung disiplin dan selalu gagal, kini mereka bisa
melakukannya dengan menabung pada perusahaan asuransi jiwa.
Satu point lagi untuk asuransi akal sehat.
It’s
more difficult to save money than to earn it.
Robert
T. Schaar
Elmira,
New York
Menyimpan uang lebih sulit dari pada
mendapatkannya.