Dasar-dasar Keuangan
Menghitung Perkiraan Biaya Pendidikan
oleh: Safir Senduk
Dikutip dari Tabloid NOVA No. 756/XIV
Ketika beberapa hari lalu saya berbicara di sebuah seminar di Surabaya, saya kaget ketika seorang peserta seminar bercerita tentang mahalnya biaya masuk kuliah dari sebuah perguruan tinggi di Surabaya. Jumlahnya tidak usah saya ceritakan berapa, tapi yang jelas sangat mahal. Padahal, itu baru uang masuknya doang.
Hal ini membuat saya semakin yakin bahwa yang namanya Biaya Pendidikan harus dipersiapkan sejak sekarang. Betul, memang tidak semua Biaya Pendidikan itu mahal. Bervariasinya bentuk sekolah, terutama sekolah yang jenjangnya sudah cukup tinggi seperti Sekolah Tinggi, Akademi atau Universitas, membuat tidak semua standar biaya bisa sama. Jangankan pendidikan tinggi, jenjang sekolah yang lebih rendah seperti SD, SMP dan SMU saja bisa bervariasi biayanya satu sama lain. Itulah karenanya beberapa di antara Anda ada yang merasa mampu untuk membayar biaya pada Sekolah A, tetapi tidak mampu untuk membayar biaya pada Sekolah B yang harganya lebih mahal.
Namun demikian, perlu diketahui bahwa bukan berarti Sekolah A yang biayanya dinilai murah tersebut akan tetap sama murahnya pada tahun-tahun mendatang. Ini karena yang namanya Biaya Pendidikan pasti akan naik terus dari tahun ke tahun. Jadi, kalaupun sekarang ada sekolah yang biaya pendidikannya dirasa tidak mahal, tetapi karena biaya tersebut naik terus tiap tahun, jatuh-jatuhnya pasti mahal.
Saya beri contoh sederhana saja: anggap saja sekarang anak Anda berusia 3 tahun. Pertanyaannya gampang, kalau sekarang Uang Pangkal SMU adalah Rp 4 juta, dan usia rata-rata seseorang masuk SMU adalah ketika pada usia 15 tahun, Apakah nantinya Anda akan membayar jumlah yang sama ketika nantinya anak Anda masuk SMU sekitar 12 tahun lagi?
Pasti beda, karena nantinya Biaya Pendidikan tersebut pasti akan jauh lebih mahal.
CARA MENGHITUNG
Lalu, bagaimana cara Anda bisa menghitung dan memperkirakan jumlah Biaya Pendidikan anak Anda kelak kalau biaya pendidikan selalu naik dari tahun ke tahun? Kan, Anda tidak tahu berapa persen jumlah kenaikannya setiap tahun?
Betul. Kita memang tidak bisa memperkirakan dengan pasti berapa jumlah Biaya Pendidikan anak kita kelak. Yang bisa kita lakukan adalah dengan menggunakan asumsi tertentu, dan berharap supaya pengandaian tersebut tidak meleset. Sebagai contoh, kita bisa menggunakan asumsi bahwa setiap tahun Biaya Pendidikan akan selalu naik sebesar 10 persen setiap tahun. Rata-rata.
Dengan demikian, kalau misalnya Uang Pangkal masuk SMU pada saat ini adalah Rp 4 juta, tahun depan bisa diperkirakan bahwa Uang Pangkal tersebut akan menjadi Rp 4.400.000,-. Darimana angka itu didapat? Gampang: Rp 4 juta + (10% x Rp 4 juta)
TINGGAL DIKALIKAN
Sebetulnya, selain cara di atas, Anda juga bisa memakai rumus: Rp 4 juta X 1,1.
Lho, kok 1,1? Dapat dari mana itu? Oh, itu sih cuma matematika sederhana. 1,1 kan sama dengan 10% di atasnya 100%. Jadi, 1,1 itu adalah bentuk desimal agar Anda lebih cepat dalam melakukan perkalian memperkirakan jumlah Biaya Pendidikan.
Tapi kalau Anda mau pakai pengandaian kenaikan Biaya Pendidikan 20% per tahun, maka Anda bisa menggunakan bentuk desimal 1,2. Kalau asumsi kenaikan Biaya Pendidikannya adalah 30% per tahun, gunakan bentuk desimal 1,3. Begitu seterusnya.
Nah, kembali ke contoh kenaikan 10% dalam satu tahun, maka apabila tahun ini Uang Pangkal masuk SMU adalah Rp 4 juta, maka tahun depan angka tersebut diperkirakan menjadi: Rp 4 juta x 1,1 = Rp 4.400.000.
Itu untuk tahun depan. Kalau untuk dua tahun ke depan bagaimana? Anda bisa melakukan perkalian tersebut diatas dengan cara mengulangnya sampai dua kali, seperti ini: Rp 4 juta x 1,1 x 1,1
Kalau untuk lima tahun ke depan bagaimana?
Ulang perkalian tersebut sampai lima kali, seperti ini: Rp 4 juta x 1,1 X 1,1 X 1,1 X 1,1 X 1,1. Kalau untuk 12 tahun ke depan? Ulang sampai duabelas kali. Begitu seterusnya.
Memang, yang namanya perkiraan Biaya Pendidikan seringkali tidak bisa dihitung dengan cara yang sesederhana itu. Tapi melakukan perkiraan jelas masih lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Dengan adanya angka perkiraan seperti yang sudah Anda pelajari di atas tadi, maka Anda bisa lebih mudah dalam melakukan persiapan dana pendidikan. Ibarat Anda sedang bepergian, Anda tahu dengan pasti ke mana arah yang sedang Anda tuju.
Jadi, kalau Anda ingin mempersiapkan dana pendidikan untuk anak Anda, hal yang paling penting adalah dengan melakukan perhitungan tentang berapa perkiraan jumlah Biaya Pendidikan anak Anda kelak. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengatur strategi agar siap bila tiba saatnya nanti.
Pentingnya Income Masa Depan
Sebagian besar orang tersesat dengan pemikirannya karena mereka menyangka bahwa hanya ada satu jenis income saja. Mereka gagal mengenali bahwa ada DUA jenis income yang terpisah dan berbeda satu dengan lainnya seperti siang dan malam.
Seringkali kita berkata bahwa income adalah income, sangat
sederhana. Tapi disinilah kesalahan terbesar yang dilakukan jutaan orang. Income tidak sesederhana itu, ada INCOME
MASA LALU dan ada INCOME MASA depan.
Income masa lalu adalah income kemarin, bulan lalu, tahun
lalu atau tahun-tahun sebelum hari ini.
Income itu sudah menyelesaikan tugasnya.
Income masa lalu sudah memelihara keluarga kita di tahun lalu, beli buku
sekolah untuk anak kita, membeli rumah kita, membayar tagihan listrik, air,
bayar dokter dan obat waktu tahun lalu kita sakit, membayar cicilan mobil
dsb. Income masa lalu menyebabkan
keluarga kita hidup dengan standar hidup kita dan tetap memberi nafkah keluarga
kita sampai sekarang ini.
Income masa lalu berhubungan dengan kemarin dan hal-hal masa
lalu.
Tapi di depan kita ada masa depan seperti juga ada
kemarin. Kita tidak hanya hidup di masa
lalu dan sekarang saja, tapi kita juga masih akan hidup di masa depan. Masih ada hari esok yang harus dijalani. Masih ada hari esok yang menanti kita,
hari-hari yang akan datang dimana kita memproyeksikan masa depan dan semua
impian dan harapan kita. Dan sebagaimana
masa lalu harus mendapatkan incomenya untuk membiayai semua keperluannya, masa
depanpun harus mempunyai incomenya untuk mewujudkan semua yang akan dicapai dan
kita impikan.
Kita berjalan menuju tanah masa depan yang tidak kita
ketahui sebelumnya, dan setiap hari kita semakin mendekatinya. Hidup ini akan bersahabat dengan kita bukan
karena di masa lalu kita telah mengalami hal-hal yang baik, tapi bila di masa
depan kita bisa mewujudkan apa yang menjadi impian dan harapan kita.
AMBIL SEMUA INCOME MASA DEPAN SESEORANG, DAN ANDA AKAN
MELIHAT ORANG ITU TIDAK MEMPUNYAI MASA DEPAN DAN KEHIDUPANYA AKAN HANCUR TANPA
ARTI.
Kita tidak bisa mempunyai rencana apapun, bahkan yang
sekecil apapun, kalau kita tidak mempunyai income masa depan kita. Misalnya Anda pulang malam ini dan
menggendong putri Anda yang berusia 10
tahun, dan berkata padanya bahwa kalau dia terus berlatih melukis dengan baik,
suatu saat Papa akan mendatangkan pelukis terkenal yang akan mengajar dia
melukis. Matanya membesar kegirangan saat Anda mengucapkan
janji itu padanya. Itu adalah rencana
yang sungguh indah. Suatu hari Anda akan
sangat bangga pada putri Anda karena dia akan menjadi pelukis hebat, seperti
hari ini putri Anda sangat bangga punya
ayah seperti Anda.
Tapi, selama Anda tidak bisa memastikan income masa depan
Anda akan terus datang, rencana yang indah itu hanya merupakan impian kosong
dan akan berubah menjadi kekecewaan, omong kosong, hanya kenangan, impian yang
tidak pernah menjadi kenyataan. Rencana
itu hanya bisa diwujudkan bila Anda memperoleh income masa depan Anda.
Atau misalnya Anda menjanjikan pada keluarga Anda lima tahun
lagi akan membeli sebuah vila kecil di pinggir telaga, tenang dan jauh dari
kebisingan kota, sehingga tiap akhir minggu Anda sekeluarga bisa menikmati
liburan tenang yang menyenangkan. Jika
Anda kehilangan income masa depan Anda, janji itu tidak akan pernah menjadi
kenyataan, omong kosong.
INCOME MASA DEPAN..!
Income yang akan membuat masa depan kita seperti yang kita impikan. Seluruh dunia sekarang ini sedang berteriak
mencari keamanan keuangan, kepastian keuangan, dan hanya income masa depanlah
yang bisa memberikan keamanan dan kepastian keuangan itu.
Di dalam perencanaan keuangan kita, sangatlah wajar bila
kita terus mengingat betapa pentingnya income masa depan ini. Sangatlah baik bila waktu demi waktu kita
terus menyadari bahwa segala upaya yang kita kerjakan untuk menabung dan
berinvestasi adalah untuk memastikan bahwa kita mempunyai income di masa depan.
Kita tidak punya rencana apapun - meskipun kita sudah
membuatnya - bila kita belum sampai pada keyakinan bahwa kita menabung dan
berinvestasi karena kita tahu harus ada orang yang bekerja atau uang yang
bekerja, atau tidak akan ada income sama sekali. Kita harus menyadari bahwa income masa depan
kita harus terus datang, atau impian kita hanya tinggal impian.
Kesadaran ini akan memimpin kita untuk mencari dan menemukan
RENCANA KEUANGAN yang bisa memastikan bahwa kita akan sampai pada tujuan
keuangan kita. Inilah salah satu KEPUTUSAN
TERPENTING yang pernah dibuat seseorang dalam seumur hidupnya. Rencana keuangan apa yang akan
dipakainya..? Apakah rencana keuangan
yang dipakai masyarakat sekarang ini bisa menjamin kebebasan keuangan dan
kepastian tentang income masa depan mereka..?
Topik ini merupakan topik yang sangat penting
bagi semua orang yang mengingin kan kepastian income masa depan mereka, yang
tidak ingin keluarganya jatuh dalam kemiskinan.
Some
people do nothing wrong. The problem is, they do nothing and that what’s wrong.
Patrick
L. Knueven, CLU, ChFC
Des Moines, Iowa
Rencana Keuangan
Apakah rencana keuangan kita
pasti bisa bekerja..?
Apakah rencana keuangan yang dipakai masyarakat sekarang ini
benar benar bisa memberi kepastian income masa depan mereka..?
Karena kepastian income masa depan merupakan tujuan utama
keuangan mereka, sangatlah penting memastikan bahwa rencana keuangan yang
mereka pakai akan bisa memberi kepastian itu.
Sangatlah penting masyarakat mengetahui bahwa rencana keuangan mereka
akan memberikan hasil yang diharapkan sehingga mereka tidak menyesal di
kemudian hari, dan itu terjadi pada saat mereka sudah tua dan tidak lagi bisa
memperbaiki keadaan mereka.
Apakah semua rencana keuangan bisa bekerja dengan benar..?
Untungnya dalam hal ini kita tidak perlu tebak-tebakan. Beberapa tahun yang lalu, di New York
diadakan riset untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan di atas. Pemerintah mengirimkan petugas yang terlatih
dan profesional ke setiap pelosok untuk mengetahui bagaimana keadaan keuangan
masyarakat pada saat mereka berusia 65 tahun.
Para petugas itu mendatangi ribuan orang, dari yang tiggal
di rumah mewah, sampai yang tinggal di apartemen kumuh, mereka bertemu
orang-orang di rumah atau di kantor mereka, dan mengumpulkan ribuan dan ratusan
ribu angka dan inilah hasilnya:
Dari setiap 100 orang
yang berusia 65 tahun atau lebih
tua, mereka menemukan bahwa 5 orang mempunyai income mandiri yang cukup besar
untuk menunjang masa pensiun mereka dengan sangat menyenangkan.
28 orang harus tetap bekerja untuk menopang biaya hidup
mereka.
67 orang tergantung hidupnya pada pihak lain, ada yang pada
badan sosial dan ada yang dari belas kasihan tetangga, teman atau keluarga
mereka.
Itulah kenyataan hidup dan inilah kisah sedih yang harus
didengar setiap orang. Inilah kisah yang ditulis oleh waktu. Inilah kenyataan hidup. Angka itu menunjukkan kisah tragis yang harus
dihadapi semua orang waktu mereka berada
di ujung jalan kehidupan yang mereka jalani dari muda.
Sayangnya sangat banyak – jutaan – orang muda yang hari ini
sukses dalam karir mereka tidak bisa melihat kenyataan ini sehingga mereka
terus berada dalam asumsi bahwa di masa yang akan datang, mereka akan tetap
mendapatkan income mereka. Padahal
orang-orang yang disurvey di atas juga
hidup dalam asumsi yang sama pada waktu mereka masih muda. Dalam wawancara survey, diketahui bahwa pada
waktu muda mereka juga merencanakan keuangan mereka dan menginginkan masa tua
yang sangat baik. Tetapi, kenyataan
hidup membuktikan bahwa RENCANA KEUANGAN mereka gagal bekerja
sebagaimana yang diharapkan, dan mereka baru mengetaui hal ini setelah
tua. TRAGIS..!!
Sangatlah penting diketahui bahwa survey di New York itu
dilakukan bukan pada saat sedang ada kesulitan ekonomi, sebaliknya saat itu
ekonomi Amerika sedang dalam keadaan puncaknya dan New York adalah salah satu
kota termakmur di Amerika. Hasil survey
tersebut juga bukanlah angka yang direkayasa perusahaan tertentu dan juga bukan
iklan sebuah Bank, angka tersebut adalah kenyataan hidup masyarakat sebuah
negara adidaya yang sangat modern.
Tidak ada orang muda yang mulai bekerja menginginkan bahwa
di usia tua mereka akan jadi orang tua miskin.
Semua orang muda mulai bekerja dan menginginkan suatu saat mereka
menjadi sangat kaya. Lagipula, buat apa
bekerja kalau sekarang kita tahu bahwa besok kita akan jadi orang miskin..?
Karena semua
orang memulai usahanya dengan tekad
bulat untuk sukses, sangatlah logis kalau mereka yang miskin di usia tua,
kesalahannya bukan pada mereka sendiri, kesalahannya pasti terletak pada
rencana keuangan yang mereka pakai.
Seringkali kita merasa bersalah dan menyalahkan mereka yang gagal, kita
mengatakan bahwa mereka mempunyai kebiasaan belanja berlebihan, mereka tidak
beruntung, tidak pandai berinvestasi dsb.
Dan seringkali, kita salah bila berpendapat demikian, yang harus
disalahkan adalah rencana keuangan mereka yang tidak bisa bekerja dengan baik.
Katakanlah bahwa memang benar mereka yang kurang beruntung
di usia tua memiliki kebiasaan belanja yang berlebihan, mereka juga tidak bisa
menabung dengan baik, mereka juga sering rugi dalam investasinya, tapi mereka
tidak pernah ingin jadi orang gagal.
Mereka semua memulai karirnya dengan satu keinginan yaitu untuk menjadi
sukses. Mereka percaya pada jalan yang
mereka pilih, menjalaninya dengan serius dan percaya bahwa jalan itu ujungnya
adalah keberhasilan. Kenyataannya,
setelah mereka sampai di ujung jalan itu, mereka mendapati bahwa mereka sampai
pada suatu tempat dimana mereka bertemu dengan semua orang tua yang miskin.
Jika benar bahwa sebagian besar orang tidak bisa menabung
dengan baik, mereka juga tidak bisa berinvestasi dengan benar, maka sudah
waktunya, masyarakat kita merancang sebuah cara untuk menghindarkan diri dari
keadaan yang tidak menyenangkan ini.
Jika rencana keuangan yang dipakai banyak orang sekarang ini tidak bisa
membawa mereka menuju tujuan keuangan dan mandiri di usia tua mereka, inilah
saatnya masyarakat sadar bahwa mereka
harus mencari rencana keuangan yang lebih baik dan bisa membawa mereka mencapai
tujuan keuangan mereka.
Mengapa
begitu banyak rencana keuangan yang gagal..?
Dapatkah kita menemukan jawaban pertanyaan itu..? Adakah rencana keuangan yang benar-benar bisa
bekerja..?
Most
people don’t plan to fail, they fail to plan.
Bill
Haney, Jr.
Los
Angeles, California
Kebanyakan
orang tidak merencanakan untuk gagal, mereka hanya gagal membuat rencana.
Life Insurance is the foundation of
all financial planning.
Wilmer S. Poynor III, CLU, ChFC
Birmingham,
Alabama
Asuransi Jiwa adalah fondasi dari semua
perencanaan keuangan.
MANFAAT ASURANSI JIWA
Di bawah ini dijelaskan 5 manfaat asuransi jiwa bagi kehidupan kita,
Antisipasinya, Anda dan keluarga perlu mendapatkan proteksi melalui produk asuransi jiwa. Premi yang Anda bayarkan bisa mengurangi beban Anda dan orang-orang yang Anda cintai ketika kejadian/kemalangan tak terduga terjadi pada Anda dan keluarga di kemudian hari.
Untuk mendapatkan informasi produk asuransi apa yang sesuai dengan kebutuhan Anda, hubungi : 085852507428 atau 7cddd17e
- Pertama, memastikan bahwa keluarga Anda memiliki dana yang cukup seandainya Anda meninggal dunia secara tiba-tiba. Atau, keluarga Anda mendapatkan proteksi manakala Anda mengalami cacat tetap secara total akibat penyakit yang Anda derita sehingga Anda tidak dapat bekerja seperti sedia kala.
- Kedua, memastikan bahwa keluarga Anda dapat mempertahankan standard kualitas hidup manakala Anda meninggal dunia. Tanpa proteksi dari asuransi jiwa, kejadian tersebut mengakibatkan sumber penghasilan keluarga hilang sehingga standard kehidupan keluarga Anda selanjutnya mengalami penurunan.
- Ketiga, membiayai pendidikan anak-anak Anda. Saat ini, kebutuhan pendidikan dari waktu ke waktu mengalami peningkatan cukup signifikan. Ada banyak orang tua yang dipusingkan dengan besarnya biaya sekolah untuk anak-anak mereka yang mau masuk ke jenjang SD, SMP, SMU, atau Perguruan Tinggi.
- Keempat, memenuhi kebutuhan Anda di hari tua atau tersedianya tabungan hari tua.
- Kelima, memastikan bahwa Anda mendapatkan tambahan penghasilan manakala Anda menghadapi sakit yang serius atau kecelakaan fatal. Realitanya, tidak ada seorang pun yang membayangkan akan mengalami hal-hal yang fatal, misalnya kecelakaan atau mengidap penyakit yang berkepanjangan.
Antisipasinya, Anda dan keluarga perlu mendapatkan proteksi melalui produk asuransi jiwa. Premi yang Anda bayarkan bisa mengurangi beban Anda dan orang-orang yang Anda cintai ketika kejadian/kemalangan tak terduga terjadi pada Anda dan keluarga di kemudian hari.
Untuk mendapatkan informasi produk asuransi apa yang sesuai dengan kebutuhan Anda, hubungi : 085852507428 atau 7cddd17e
Pengertian Istilah dalam Asuransi
PENGERTIAN PREMI ASURANSI, POLIS ASURANSI, KLAIM ASURANSI, PENANGGUNG, UNDERWRITING, TERTANGGUNG
Besarnya premi atas keikutsertaan di asuransi yang harus dibayarkan telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan keadaan-keadaan dari tertanggung.
Polis asuransi adalah suatu perjanjian asuransi atau pertanggungan bersifat konsensual (adanya kesepakatan), harus dibuat secara tertulis dalam suatu akta antara pihak yang mengadakan perjanjian. Pada akta yang dibuat secara tertulis itu dinamakan “polis”. Jadi, polis adalah tanda bukti perjanjian pertanggungan yang merupakan bukti tertulis.
Klaim asuransi adalah sebuah permintaan resmi kepada perusahaan asuransi, untuk meminta pembayaran berdasarkan ketentuan perjanjian.
Klaim Asuransi yang diajukan akan ditinjau oleh perusahaan untuk validitasnya dan kemudian dibayarkan kepada pihak tertanggung setelah disetujui.
Penanggung menurut asuransi jiwa adalah yang memberikan jasa dalam penanggulanggan risiko yang dikaitkan dengan hidup atau matinya seseorang yang diasuransikan.
Perusahaan Asuransi Jiwa merupakan badan hukum milik swasta atau badan hukum milik Negara yang bertindak sebagai penanggung.
Tertanggung adalah seseorang yang memanfaatkan jasa dari perusahaan asuransi, baik milik swasta ataupun milik Negara, untuk memberikan perlindungan / proteksi.
Underwriting menurut pengertian asuransi jiwa adalah proses penaksiran mortalitas atau morbiditas calon tertanggung untuk menetapkan apakah akan menerima atau menolak calon peserta dan menetapkan klasifikasi peserta.
Mortalitas adalah jumlah kejadian meninggal relatif di antara sekelompok orang tertentu, sedang Morbiditas adalah jumlah kejadian relative sakit atau penyakit di antara sekelompok orang tertentu.
Apa itu Bancassurance
Bancasurrance adalah layanan Bank dalam menyediakan produk asuransi yang memberi perlindungan dan produk investasi untuk memenuhi kebutuhan finansial jangka panjang nasabah.[1]
Keuntungan
Keuntungan
- Dapat digunakan untuk berbagai tujuan investasi, misalnya untuk dana pendidikan, tabungan atau dana hari tua. Produk ini dapat memenuhi kebutuhan untuk menabung, perencanaan keuangan, proteksi sekaligus untuk investasi.
- Pilihan dana investasi yang beragam, sesuai dengan besarnya toleransi terhadap risiko dan potensi keuntungan yang sesuai dengan keinginan anda.
- Jumlah perlindungan jiwa dapat dipilih sesuai kebutuhan, dan dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.
- Kebebasan untuk melakukan penambahan maupun penarikan dana sewaktu-waktu dan perlindungan asuransi anda tetap berjalan.
- Pertumbuhan dana investasi dapat dipantau setiap hari.
Hak dan Kewajiban Nasabah
Hak Nasabah
Mendapatkan perlindungan seperti yang tertera di polis asuransi yaitu :
- Uang pertanggungan.
- Produk tertentu memberikan manfaat tambahan terhadap penyakit kritis, cacat tetap total, meninggal karena kecelakaan, rawat inap dll.
- Mendapatkan informasi tentang perkembangan serta perubahan tentang Bancassurance terkini.
Kewajiban Nasabah
- Membayar premi yang telah ditetapkan pada saat perjanjian polis dibuat, secara berkala: setiap bulan, atau 6 bulan, atau tahunan.
- Memberitahukan ke perusahaan asuransi bila terdapat perubahan sehubungan dengan polis, seperti alamat tertanggung, atau kejadian yang menyebabkan perubahan kebijakan polis.
Semoga bermanfaat,
Asuransi Jiwa Term Life vs Asuransi Jiwa Unit Link
Asuransi Jiwa Termlife
Asuransi Jiwa Unitlink
Asuransi Jiwa Termlife (asuransi tradisional) adalah asuransi jiwa yang memberikan uang pertanggungan bila nasabah meninggal dunia. Biasanya usia masuk mulai dari 0-65 tahun (tergantung aturan perusahaan asuransi), pilihan kenaikan premi setiap tahun, atau per 5 tahun, atau per 10 tahun atau per 20 tahun. Semua premi tidak ada nilai tunai alias hangus seperti asuransi mobil.
Asuransi Jiwa Termlife atau asuransi jiwa berjangka adalah salah satu produk asuransi jiwa yang memberikan perlindungan kematian (uang pertanggungan) dalam jangka waktu tertentu ketika tertanggung meninggal dalam masa kontrak asuransi tersebut. Jangka waktu kontrak term life biasanya 5, 10, atau 20 tahun. Selama masa kontrak, premi yang dibayarkan tetap, premi naik bila peserta ingin memperpanjang kontrak lagi. Premi tersebut akan hangus ketika kontrak berakhir. Karena premi hangus di akhir kontrak, biasanya premi asuransi termlife murah dan nilai uang pertanggungannya besar.Asuransi term life cocok bagi anda yang mempunyai tanggungan keluarga. Bila anda meninggal, keluarga mendapat uang pertanggungan yang bisa digunakan untuk melanjutkan hidup di masa depan.
Asuransi Jiwa Unitlink
Secara tradisional, produk asuransi adalah produk proteksi. Nasabah membeli premi, dan asuransi akan memproteksi kerugian nasabah sesuai dengan isi polis. Karena bentuknya adalah proteksi, bila tidak ada klaim maka uang premi akan hangus, alias tidak kembali.Premi asuransi yang hangus seperti ini tidak disukai oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Orang Indonesia lebih suka kalau tidak ada klaim maka uang premi bisa kembali di akhir kontrak. Oleh karena itu pihak asuransi membuat produk perpaduan antara produk proteksi dan investasi, yang dinamakan unitlink. Pada asuransi jiwa unitlink ini, selain anda mendapat proteksi asuransi, uang premi anda tidak hangus. Premi yang anda bayarkan, sebagian digunakan untuk produk proteksi, dan sebagian lagi digunakan untuk investasi. Pada akhir kontrak, uang premi bisa kembali utuh karena adanya keuntungan dari produk investasi ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)