Tips Memilih Asuransi Unit Link

"Teliti terlebih dahulu sebelum memilih produk investasi unit link. Jika Anda tak teliti, alih-alih mendapat keuntungan, Anda bisa rugi karena tidak teliti dan tidak paham. Di sisi lain jika Anda berinvestasi unit link di tempat yang tepat, Anda bisa memperoleh keuntungan investasi (gain) yang sangat memuaskan."

asuransi unit link

Untuk menghindari kerugian di kemudian hari dan mendapatkan hasil investasi yang optimal, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda :

1. Data Perusahaan
  • Awali dengan mengumpulkan data perusahaan asuransi yang menjual produk unit link di Indonesia. Lalu cari informasi sebanyak-banyaknya tentang produk ini dan latar belakang perusahaan.
2. Pilih perusahaan yang sehat
  • Setelah mengumpulkan data dan informasi perusahaan asuransi unit link, jatuhkan pilihan Anda pada perusahaan yang sehat. Semua bisa dilihat lewat laporan keuangannya.
3. Cari tahu penempatan investasinya
  • Sebelum menentukan satu jenis unit link pada satu perusahaan, ada baiknya Anda mengetahui tentang penempatan investasi yang ditetapkan perusahaan, baik pada obligasi, saham unggulan, dan sebagainya.
4. Carilah agen pemasaran unit link yang profesional dan menguasai produk
  • Ingin aman, hindari transaksi dengan para agen asuransi yang tidak aktif dan tidak profesional. Hal ini bisa Anda ketahui dari kartu identitas AAJI (bersertifikasi atau tidak) , hasil kerja (prestasinya), atau bisa menghubungi perusahaan tempat mereka bekerja.
5. Pelajari ilustrasi
  • Pelajari dan pahami ilustrasi produk unit link yang ditawarkan dari seorang agen (tenaga pemasaran) perusahaan asuransi jiwa.
6. Pelajari manfaat
  • Pelajari manfaat produk unit link dan ketentuan-ketentuan polis yang ditetapkan pada beberapa perusahaan asuransi.
7. Perhatikan biaya
  • Perhatikan besarnya biaya yang dibebankan pada produk tersebut seperti biaya administrasi bulanan, biaya transaksi, biaya premi, dan lain-lain. Kadang ada ilustrasi asuransi yang tidak mencantumkan biaya-biaya ini. Tanyakanlah kepada agen penjual asuransi Anda.
8. Sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda
  • Sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda apakah sumber pendapatan dapat dianggarkan untuk memenuhi kewajiban membayar premi.

Penolakan Bukan Akhir Segalanya

"Sebuah penolakan adalah tidak lebih dari sebuah langkah  yang diperlukan dalam meraih sukses" - Bo Bennet

kunci sukses
Jika Anda sedang menghadapi penolakan; lamaran pekerjaan yang ditolak, cinta yang ditolak, ide yang ditolak, menawarkan asuransi ditolak, maka bacalah dulu kisah singkat orang-orang sukses di bawah ini. 

Orang-orang ini membuktikan bahwa penolakan hanyalah bagian dari sebuah perjalanan kesuksesan :
  • Ide mesin fotokopi Xerox pernah ditolak oleh 20 perusahaan. Baru setelah 7 tahun penolakan itu, mesin fotokopi ini bisa diterima. 
  • Alexander Graham Bell disuruh seorang bankir untuk menyingkirkan 'mainan itu'. Sang bankir menolak membeli 'mainan itu' dengan alasan tidak membutuhkannya. 'Mainan ituadalah telepon.
  • Sebanyak 33 penerbit telah menolak manuskrip Chicken Soup For The SoulPara editornya percaya, kisah nyata pendek yang disusun oleh Jack Canfield dan Mark Victor Hansen ini tidak menjual. Kini, buku tersebut telah terjual lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia dan diterbitkan dalam 54 bahasa.
  • Sebuah organisasi yang terdiri dari para ahli mengatakan usaha Thomas Alfa Edison dalam menciptakan lampu listrik sebagai praktik ilmu pengetahuan yang sia-sia dan  tak ada gunanya mendapatkan perhatian.
  • Ide cerita Star Wars karya George Lucas pernah ditolak oleh studio-studio film ternama Hollywood dan setiap jaringan televisi Amerika Serikat. Tetapi kini film tersebut tercatat sebagai salah satu film terlaris sepanjang masa dengan perolehan total sebesar $4.45 miliar. Belum lagi penghasilan dari penjualan merchandise-nya.
Penolakan bukanlah akhir segalanya. 
Teruslah melangkah dan berjuang dengan keyakinan.

Apa gunanya asuransi kesehatan jika tidak bisa memproteksi seluruhnya ?

health insurance
Ini adalah kejadian nyata dimana hal ini terjadi pada sang kepala keluarga yang mengalami sakit pada fungsi hatinya. Beliau mempunyai asuransi kesehatan dari suatu perusahaan asuransi dari Inggris yang prestasinya sangat bagus di Indonesia. Pada saat klaim pertama kali semua berjalan lancar, namun ternyata sakit beliau tidak kunjung sembuh hingga harus menjalani rawat inap yang kedua. Selesai rawat inap yang kedua, keluarga terkejut karena klaim yang diajukan tidak semuanya dibayar karena penyakit tersebut masih berkelanjutan dari rawat inap pertama sehingga yang diganti hanya biaya kamar & dokter, sementara obat2an yang notabene lebih mahal tidak diganti walaupun sebenarnya belum melebihi batas limit tahunan. Alhasil keluarga masih harus menambah biaya obat2an yang sangat mahal.

Berbekal pengetahuan mengenai klausul asuransi seperti itu, maka keluarga mencari alternatif asuransi lain. Untunglah baru-baru ada suatu perusahaan asuransi dari Switzerland yang mengeluarkan asuransi kesehatan yang sistem klaimnya menggunakan batas tahunan ( bukan per jenis klaim, seperti dokter, obat & biaya operasi ). Dengan sistem seperti ini walaupun mengambil paket yang paling kecil sekalipun, keluarga sudah bisa mengambil manfaat obat2an,dokter,operasi, dll  sampai dengan Rp 600jt sesuai kuitansi dari RS, walaupun dengan penyakit yang sama dalam satu tahun. Hebatnya, asuransi kesehatan ini pun menggunakan sistem cashless dan diterima di semua negara walaupun kita tinggal di negara tersebut sampai bertahun-tahun.

Pesan dari pengalaman ini ialah, selagi Anda mampu untuk membeli yang terbaik, gunakanlah kesempatan tersebut.  Kalau dianalogikan, apa gunanya mempunyai ban serep tapi kempes ? 

Dua Jenis Asuransi Kesehatan

asuransi kesehatanAda dua jenis Asuransi Kesehatan :
  1. Hospital Cash Plan
  2. Hospital Benefit
Bedanya adalah sebagai berikut

Hospital Cash Plan
  • Tidak memerlukan kwitansi asli, dapat berupa fotocopy yang dilegalisir rumah sakit.
  • Biasanya yang diganti hanya biaya kamar per hari, baik untuk kamar biasa atau ICU. Terdapat juga penggantian untuk operasi yang jumlahnya sudah ditentukan.
  • Biaya penggantian tidak tergantung dari kwitansi tetapi dari per hari rawat inap atau per kejadian operasi sesuai polis yang diambil.
  • Sistem penggantian berupa reimburse, jadi nasabah membayar dulu baru kemudian klaim ke perusahaan asuransi
  • Premi yang relatif lebih murah karena nilai penggantian juga kecil.

Hospital Benefit
  • Diperlukan kwitansi asli. Jika anda memiliki 2 asuransi kesehatan yang memerlukan kwitansi asli, prosedurnya adalah : tentukan dulu klaim anda pertama kali ditujukan ke perusahaan asuransi yang mana, jika kemudian nilai klaim belum mencukupi untuk membayar rumah sakit maka anda bisa minta kwitansi asli sisa pembayaran untuk diklaim ke perusahaan asuransi yang kedua. Demikian juga jika anda mempunyai 3 atau lebih asuransi kesehatan.
  • Biaya yang diganti meliputi kamar, dokter umum, dokter spesialis, obat-obatan, biaya operasi (jika ada), semua dibayarkan sesuai kwitansi dengan maksimum sesuai plafon yang kita ambil di polis.
  • Sistem klaim biasanya langsung di rumah sakit, tidak perlu reimburse. Misalnya, tagihan rumah sakit anda Rp 10jt sementara plafon dari asuransi total hanya Rp 8jt, maka anda langsung membayar sisanya Rp 2jt di rumah sakit tersebut. Hal ini bisa terjadi hanya di rumah sakit rekanan dari perusahaan asuransi yang anda ambil.
  • Premi lebih tinggi.
Di luar itu ada juga, asuransi yang memberikan uang premi kita 100% kembali bila tidak ada klaim sakit, itu bisa dikategorikan hospital cash plan.

INNER LIMIT

asuransi kesehatan
Apakah Inner Limit ?

Dalam asuransi kesehatan terutama yang sifatnya cashless, ada 2 macam batasan ( limit ) yaitu limit tahunan dan inner limit
Limit tahunan adalah batasan jumlah yang bisa diklaim dalam satu tahun, sementara Inner limit ialah batasan untuk setiap jenis klaim misal: biaya dokter, obat-obatan, operasi, dll.

Contoh yang memakai inner limit ialah Asuransi Prudential ( PruHospital & Surgical), dimana selain ada batasan dalam setahun namun juga dibatasi untuk klaim biaya dokter, obat-obatan, ataupun jenis operasi. 
Misalnya: Nasabah mengambil polis Plan C, dimana batasan dalam 1 tahun Rp 215jt, dan obat-obatan Rp 9,8jt. Bila pada suatu waktu klaim obat-obatan mencapai Rp 20jt namun batas tahunan belum mencapai Rp 215jt, maka asuransi hanya berkewajiban mengganti sebesar Rp 9,8jt, kekurangan dibayar oleh nasabah.

Bagaimana dengan Asuransi yang tidak menerapkan inner limit ?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...